Jerawat adalah hal umum yang berkaitan dengan
kondisi kulit pori-pori yang tersumbat, yang mengakibatkan lesi kulit Jerawat. jerawat
dapat dikelompokkan secara luas menjadi dua kategori utama :
Non-Inflamasi jerawat : Berikut lesi jerawat muncul sebagai
whitehead (komedo tertutup) atau komedo terbuka. Ketika bakteri dan sebum
terjebak dalam pori-pori di bawah permukaan kulit, mereka muncul sebagai
bintik-bintik putih dan dikenal sebagai 'whiteheads' & Ketika
pori-pori terbuka ke permukaan kulit dan isi akan teroksidasi dan berubah menjadi bintik-bintik hitam jerawat, lesi yang kemudian dikenal sebagai 'komedo'.
Inflamasi jerawat : Di sini lesi jerawat yang meradang dan mungkin
muncul sebagai papula, pustula, kista, nodul. Dengan nodul yang paling
parah.
Penelitian Jerawat :
Penyebab jerawat menurut
para peneliti yaitu Jerawat disebabkan oleh interaksi kompleks antara
hormon yang dikenal sebagai androgen dan bakteri (Propionibacterium acnes),
bersama dengan keratinisasi abnormal dalam folikel (biasanya pada wajah, leher,
dada dan punggung). Androgen (biasanya dalam jumlah normal) merangsang kelenjar sebaceous
dari folikel untuk menghasilkan peningkatan jumlah sebum. Biasanya
sepanjang perjalanan sebum folikel pada permukaan kulit tetap lembut dan
lentur. Namun dalam pengembangan jerawat, kombinasi dari peningkatan
jumlah sebum, dengan hyperkeratinisation abnormal dari lapisan hasil folikel
dalam pembukaan pori-pori, Ini dikenal sebagai komedo tertutup
(whitehead). Jika steker akan terkena permukaan kulit dan teroksidasi, hal
itu disebut komedo terbuka (blackhead). Bakteri di dalam folikel ini
bertindak pada sebum yang menyebabkan respon inflamasi steril.
Dalam folikel bakteri terus berkembang biak dan bertindak atas sebum,
melepaskan sejumlah besar bahan kimia inflamasi. Dinding folikel terus
menggelembung dan bisa pecah, menyebabkan pelepasan isi ke dalam dermis
sekitarnya. Tubuh tonjolan reaksi inflamasi yang intens yang dapat
menghasilkan papula, pustula atau nodul yang biasanya kita mengakui sebagai
lesi jerawat. Atau jerawat.
Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan atau memperburuk jerawat :
Faktor Genetik : jerawat parah dapat berhubungan dengan sindrom
XYY.
Kosmetik Terimbas : kosmetik tertentu memiliki bahan-bahan yang
comedogenic dan dapat menghalangi lubang folikel rambut (pori-pori) pada kulit,
menyebabkan proliferasi bakteri dan proses inflamasi yang dihasilkan dengan
folikel.
Stres emosional : dapat memperburuk jerawat.
Kurang menjaga kebersihan : Sebaiknya pada saat hendak tidur anda membersihkan bagian wajah dengan sabun agar bersih dari minyak dan
bakteri penyebab timbulnya jerawat.
Memperhatikan makanan : menghindari makanan yang mengandung minyak
berlebihan.
0 komentar:
Posting Komentar